Berikuttahapan langkahnya. Membuka aplikasi word. Klik opsi "Insert" kemudian "Shape". Pilih simbol yang akan dimasukkan dalam flowchart sesuai kebutuhan. Beri teks keterangan (penjelas) dalam simbol flowchart. Susun simbol menjadi kesatuan prosedur secara urut. Sesuaikan besar dan letak simbol satu per satu.
Paragrafnarasi menceritakan bagaimana suatu peristiwa terjadi, berikut pengertian, jenis paragraf narasi dan contoh singkatnya. Hal ini membuat pembaca seakan-akan mengalami sendiri peristiwa yang sedang dibahas. Pada suatu hari, saya melihat ada seekor lalat terbang di atas sebuah tong sampah di depan sebuah kos.
DownloadMateri Bahasa Indonesia SMP/MTs/SMA/SMK Kelas 9 IX Pertemuan 3, Materi Bahasa Indonesia Teks Narasi Cerita Pendek (Cerpen), Silabus Bahasa Indonesia SMP/MTs/SMA/SMK Semester 2 Kurikulum 2013, Silabus SMP/MTs/SMA/SMK Kurikulum 2013 Revisi 2016 Terbaru, Soal Latihan Bahasa Indonesia Teks Narasi Cerita Pendek (Cerpen). Selanjutnya Sebelumnya.
biladeskripsi merupakan suatu bentuk teks yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek sehingga objek itu seolah-olah berada di depan mata kepala pembaca, maka narasi merupakan suatu bentuk teks yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat sendiri atau mengalami sendiri peristiwa
pQfrE. Jakarta - Teks narasi adalah teks yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis atau sesuai urutan dalam teks narasi bisa benar-benar terjadi, tetapi bisa juga hanya khayalan saja. Umumnya, teks narasi bertujuan untuk menghibur pembaca dengan kisah fisik maupun teks narasi antara lain cerpen, novel, dan cerita inspriratif. Teks narasi juga memiliki ciri khas yang membedakannya dengan teks lain. Simak penjelasan dari Modul 5 Bahasa Indonesia Teks Narasi dan Literasi Buku Fiksi-Nonfiksi Paket B Setara SMP kelas IX di bawah ini, berisi tentang cerita, kisah, dan peristiwa tertentu yang menggunakan gaya bahasa memiliki alur yang jelas dari awal hingga akhir suatu peristiwa maupun unsur-unsur pembentuk berupa tema, latar, alur, karakter, dan sudut Teks NarasiOrientasiPada bagian ini, penulis menjabarkan waktu, tempat, tokoh, serta watak dari setiap tokohnya dan apa yang sedang berisi kejadian penting, sebab, dan pemicu yang menimbulkan konflik antar tokoh yang menimbulkan peristiwa lain sebagai akibat dari konflik sebelumnya, hingga mencapai bagian ini, konflik menurun dan dapat penutup yakni reorientasi, berisi pesan moral cerita tersebut. Namun, bagian ini tidak wajib dalam sebuah teks Teks NarasiTeks narasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu1. Teks Narasi Informatif ekspositorisTeks narasi informatif adalah karangan yang bertujuan menyampaikan sebuah informasi dengan tepat mengenai suatu peristiwa atau Teks Narasi InformatifPerang SurabayaPada 10 November 1945, perlawanan rakyat Surabaya pecah akibat mengusir Belanda dan sekutunya dari tanah air. Perang ini dimulai sebagai akibat dari kemarahan tentara Inggris atas pembunuhan pemimpin mereka, Brigadir Mallaby. Konsekuensi atas tewasnya Mallaby tersebut datang dengan bentuk pemberian ultimatum kepada seluruh pejuang Surabaya saat itu untuk menyerah, ultimatum itu dianggap sebagai penghinaan atas prajurit dan rakyat. Mereka membentuk pasukan tempur untuk menghadapi pihak Inggris. Mengetahui bahwa ultimatum mereka telah ditinggalkan, Inggris sangat marah. Akhirnya pada pagi hari tanggal 10 November, mereka melancarkan serangan besar-besaran melalui laut, darat dan infanteri, pesawat, tank, dan kapal perang dikerahkan. Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh sekutu. Mereka melemparkan bom dan menghancurkan gedung-gedung pemerintah. Inggris dan sekutu pun memiliki rencana untuk menaklukan Surabaya dalam tiga hari, namun rencana itu gagal total. Semua pejuang dan rakyat Surabayaturun ke jalan untuk bertarung pahlawan saat itu muncul berkat seorang pemuda bernama Budi Utomo. Dia membuat pidato berapi-api yang memotivasi semua prajurit. Pertempuran Surabaya pun terjadi sekitar tiga minggu dan dimenangkan oleh sekutu. Meskipun Kota Surabaya akhirnya jatuh ke tangan sekutu, perlawanan rakyat Surabaya saat itumembangkitkan semangat juang seluruh rakyat Teks Narasi ArtistikKarangan narasi artistik adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang bertujuan memberikan pengalaman estetis kepada pembacanya. Cerita dapat berupa fiksi atau nonfiksi dengan bahasa figuratif atau Teks Narasi ArtistikPertarungan di Pagi ButaKala itu surya belum bangun. Ayam-ayam jago pun belum melakukan tugasnya. Namun, Pak Raden sudah keluar dari kediamannya. Kulitnya yang keriput dan tipis seolah-olah mempan dari hembusan angin yang sedari tadi berusaha kanannya yang kekar memikul sebuah cangkul, sedangkan tangan kirinya memegang sebuah bingkisan. Pada waktu Pak Raden melangkahkan kaki menuju sawahnya, langkahnya terhenti saat tangisan bayi memecah keheningan pagi. Dengan ketakutan Pak Raden mencari asal bunyi itu. Betapa terkejutnya Pak Raden melihat seseorang bayi kecil tergeletak di bawah pohon beringin besar."Bayi siapa ini? Haruskah saya membawanya?" Pak Raden ia ingin mengangkat bayi itu, datang-datang seekor harimau menyerangnya, namun dengan sigap Pak Raden mengelak. Ternyata bunyi tangis bayi itu menarik perhatian harimau. Tampaknya harimau itu kelaparan. Dia pandangi bayi tadi menggunakan tatapan hal itu, Pak Raden mengibaskan cangkulnya untuk menghalau hewan buas itu. Harimau itu melawan, tetapi Pak Raden berbalik menyerang, membuatnya jatuh dan terluka. Saat harimau hendak menerkamnya, Pak Raden merogoh cangkul di sampingnya dan mengibaskannya ke harimau cangkul itu melukai harimau dan membuatnya Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanyapergi untuk diurus menjadi anaknya Teks Narasi SugestifNarasi sugestif adalah teks narasi yang menceritakan sebuah peristiwa atau kisah dengan maksud terselubung kepada para pembaca atau Teks Narasi SugestifApa yang Ditanam, Itu yang DituaiLangit sangat panas hari itu, tetapi Budi tetap menarik gerobaknya. Dia berjalan di lorong pasar dan berharap seseorang membeli getuk yang dibuat ibunya. Hari itu, Budi sangat membutuhkan uang untuk biaya berobat ini Budi mengendarai gerobaknya melintasi pasar, tetapi tidak ada yang membelinya. Budi hampir putus asa, pikiran jahat mulai merasukinya. Tapi Budi ingat kata-kata ibu, cukup berbuat baik untuk mendapatkan berkah dari Allah. Budi akhirnya menghilangkan semua pikiran buruk dan berdoa kepada Allah untuk mendapatkan uang untuk melanjutkan perjalanannya. Saat itu Budi melihat seorang laki-laki yang mengikuti seorang ibu-ibu."Tentu orang itu akan melakukan yang tidak-tidak!" pikir benar, pria itu mencopet tas ibu itu. Ibu itu berteriak, Budi secepat kilat mengejar dan melawan pencuri itu sampai jatuh. Maling itu melarikan diri dan Budi mengembalikan tas ibu itu."Terima kasih, Nak, untung ada kau," kata sang ibu."Iya, lain kali hati-hati, Bu" kata Budi sambil berjalan menjauhi ibu itu."Tunggu sebentar, Nak, ini ada sesuatu untukmu," kata sang ibu."Tidak perlu, Bu," Budi menolak dengan itu kagum dengan kebaikan Budi. Dia melihat gerobak Budi seraya berkata, "Oke, jika kamu tidak mau mengambilnya, biarkan aku membeli semua barangmu."Budi senang dan terharu, akhirnya ia bisa membeli obat untuk ayahnya."Terima kasih Bu," ucap itulah pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis hingga contoh teks narasi. Semoga membantu, detikers! Simak Video "Media Narasi Laporkan Dugaan Peretasan ke Bareskrim" [GambasVideo 20detik] nir/twu
Bagaimana Cara Menggambarkan Suatu Hal Dalam Teks Narasi – Kebanyakan orang tentu ingin tahu bagaimana cara menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Walaupun hal itu tampak seperti hal yang sangat mudah, namun sebenarnya memerlukan teknik dan keahlian tertentu agar pembaca bisa menikmati narasi yang telah ditulis. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan secara tepat dan berkesan. Kata-kata yang dipilih harus bisa mencerminkan pemikiran dan emosi penulis. Jika Anda bisa menggunakan kata-kata dengan tepat, maka Anda sudah berada di jalan yang benar. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan gambar untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Menggunakan gambar dalam narasi sangat berguna jika Anda ingin membuat pembaca merasakan suasana yang Anda tulis. Anda bisa menggambarkan warna, bentuk, dan banyak hal lainnya agar pembaca bisa merasakan situasi yang Anda gambarkan. Anda juga bisa menggunakan deskripsi yang detil dan mendetail. Deskripsi yang mendetail dapat membantu pembaca memahami situasi yang Anda gambarkan. Anda juga bisa menggunakan perbandingan untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Dengan membandingkan hal yang Anda tulis dengan sesuatu yang lebih dikenal oleh pembaca, Anda dapat membuat pembaca lebih mudah memahami narasi yang Anda gambarkan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pengalaman pribadi Anda untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Jika Anda menggunakan pengalaman pribadi, maka Anda akan lebih mudah menggambarkan hal yang Anda tulis dengan lebih detil dan mendetail. Ya, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa menggambarkan suatu hal dalam teks narasi dengan baik. Dengan memilih kata-kata yang tepat, menggunakan gambar yang berkaitan, dan menggunakan pengalaman pribadi Anda, Anda bisa membuat narasi yang dapat dinikmati oleh pembaca. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan cara-cara tersebut dan rasakan manfaatnya. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Cara Menggambarkan Suatu Hal Dalam Teks – Kebanyakan orang tentu ingin tahu bagaimana cara menggambarkan suatu hal dalam teks – Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan secara tepat dan – Menggunakan gambar dalam narasi sangat berguna jika Anda ingin membuat pembaca merasakan suasana yang Anda – Anda juga bisa menggunakan deskripsi yang detil dan – Anda juga bisa menggunakan perbandingan untuk menggambarkan suatu hal dalam teks – Anda juga bisa menggunakan pengalaman pribadi Anda untuk menggambarkan suatu hal dalam teks – Dengan memilih kata-kata yang tepat, menggunakan gambar yang berkaitan, dan menggunakan pengalaman pribadi Anda, Anda bisa membuat narasi yang dapat dinikmati oleh pembaca. – Kebanyakan orang tentu ingin tahu bagaimana cara menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Kebanyakan orang tentu ingin tahu bagaimana cara menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Membuat teks narasi yang baik dan menarik bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan beberapa trik dan tips, seseorang dapat membuat teks narasi yang luar biasa. Ini adalah cara-cara yang dapat Anda gunakan untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Pertama, Anda perlu membuat pengenalan yang menarik. Ini adalah bagian yang paling penting dari teks narasi, karena ini adalah bagian awal yang akan menarik perhatian pembaca. Anda harus menggunakan bahasa yang menarik dan menggambarkan tema yang akan Anda bahas. Anda juga harus memastikan bahwa pembaca memiliki gambaran umum tentang apa yang akan Anda bahas. Kedua, Anda harus menggunakan bahasa yang tepat untuk menggambarkan suatu hal. Anda harus menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan, situasi, atmosfer, dan sebagainya. Anda juga harus menggunakan kalimat yang menggambarkan apa yang Anda bicarakan. Anda harus menggunakan bahasa yang tepat dan bahasa yang menarik untuk membuat teks narasi yang menarik. Ketiga, Anda harus mempertimbangkan sudut pandang Anda. Anda harus memutuskan dari mana Anda akan menceritakan kisah Anda. Ini penting untuk memastikan bahwa pembaca memiliki gambaran tentang kisah Anda. Anda harus memastikan bahwa sudut pandang yang Anda gunakan adalah yang tepat untuk membuat teks narasi yang menarik. Keempat, Anda harus menggunakan alur cerita yang baik. Alur cerita adalah cara Anda menceritakan kisah Anda. Anda harus memastikan bahwa alur yang dipilih adalah yang tepat untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Ini juga penting untuk memastikan bahwa alur cerita yang dipilih akan menarik bagi pembaca. Kelima, Anda harus menggunakan detail yang tepat. Anda harus menggunakan detail yang tepat untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Anda harus menggunakan kata-kata yang tepat dan menggunakannya dengan benar untuk menggambarkan suatu hal. Ini penting untuk memastikan bahwa teks narasi Anda akan menarik bagi pembaca. Keenam, Anda harus menggunakan penyimpulan yang tepat. Penyimpulan adalah bagian akhir dari teks narasi. Anda harus menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan suatu hal dan menarik pembaca. Anda juga harus memastikan bahwa penyimpulan yang Anda buat akan memberikan pembaca pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang Anda bahas. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat dengan mudah menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Anda perlu membuat pengenalan yang menarik, menggunakan bahasa yang tepat, mempertimbangkan sudut pandang Anda, menggunakan alur cerita yang baik, detail yang tepat, dan penyimpulan yang tepat. Dengan menggunakan cara-cara ini, Anda dapat membuat teks narasi yang luar biasa. – Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan secara tepat dan berkesan. Gambar adalah bahasa universal yang memungkinkan setiap orang untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka. Gambar bisa menggambarkan suatu hal dengan lebih jelas dan menarik daripada teks. Namun, menggambarkan suatu hal dalam teks narasi juga penting untuk menggambarkan suasana dan membantu pembaca menghayati pengalaman yang Anda ceritakan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan secara tepat dan berkesan. Jika Anda ingin menggambarkan suasana, maka Anda harus fokus pada kata yang menggambarkan suasana, seperti kegembiraan, kemarahan, ketakutan, atau rasa hormat. Anda bisa menggunakan kata-kata yang menggambarkan suasana seperti “gelap” untuk menggambarkan ketakutan, “cerah” untuk menggambarkan kegembiraan, atau “menakutkan” untuk menggambarkan ketakutan. Anda juga bisa menggunakan metafora untuk menggambarkan suasana, seperti menggambarkan suasana marah sebagai “sebuah laut gelora”. Atau, Anda bisa menggambarkan suasana senang sebagai “sebuah laut ceria”. Untuk menggambarkan lokasi, Anda bisa menggunakan kata-kata yang menggambarkan lokasi, seperti “padang pasir” untuk menggambarkan gurun, atau “gunung” untuk menggambarkan pegunungan. Anda juga bisa menggunakan metafora untuk menggambarkan lokasi, seperti “sebuah hutan yang menakutkan” untuk menggambarkan hutan yang gelap dan menakutkan. Anda juga bisa menggambarkan lokasi dengan menggunakan kata-kata yang membantu pembaca membayangkan tempat tersebut, seperti “hutan yang menyeramkan di malam hari”. Untuk menggambarkan karakter, Anda bisa menggunakan kata-kata yang menggambarkan sifat karakter, seperti “berani” untuk menggambarkan karakter yang berani, atau “cerdas” untuk menggambarkan karakter yang cerdas. Anda juga bisa menggunakan kata-kata untuk menggambarkan tingkah laku karakter, seperti “memukul” untuk menggambarkan tingkah laku yang agresif, atau “menghibur” untuk menggambarkan tingkah laku yang ramah. Anda juga bisa menggunakan metafora untuk menggambarkan karakter, seperti “seorang serigala yang mengerikan” untuk menggambarkan karakter yang agresif dan penuh kekerasan. Untuk menggambarkan ide atau konsep, Anda bisa menggunakan kata-kata yang menggambarkan ide atau konsep, seperti “keadilan” untuk menggambarkan konsep keadilan, atau “kemungkinan” untuk menggambarkan konsep kemungkinan. Anda juga bisa menggunakan metafora untuk menggambarkan ide atau konsep, seperti “sebuah benteng yang tak terkalahkan” untuk menggambarkan konsep keberanian. Atau, Anda bisa menggunakan kata-kata yang membantu pembaca membayangkan ide atau konsep tersebut, seperti “penuh harapan” untuk menggambarkan konsep harapan. Menggambarkan suatu hal dalam teks narasi tidak mudah. Anda harus memilih kata-kata yang tepat dan menggunakan metafora yang tepat untuk menggambarkan suasana, lokasi, karakter, atau ide atau konsep. Dengan kata-kata yang tepat, Anda bisa menciptakan suasana yang menarik dan membantu pembaca membayangkan suatu hal dengan lebih jelas. Selain itu, kata-kata yang tepat juga akan membantu pembaca untuk menghayati pengalaman yang Anda ceritakan. – Menggunakan gambar dalam narasi sangat berguna jika Anda ingin membuat pembaca merasakan suasana yang Anda tulis. Teks narasi adalah jenis tulisan yang menggunakan bahasa, kata, dan deskripsi untuk menggambarkan suatu hal. Tujuan utama menggunakan narasi adalah untuk menceritakan cerita atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Salah satu cara untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi adalah dengan menggunakan gambar. Gambar dalam narasi sangat berguna jika Anda ingin membuat pembaca merasakan suasana yang Anda tulis. Gambar dapat memberikan pemahaman visual yang lebih jelas tentang hal yang sedang Anda ceritakan. Gambar yang dipilih dapat menggambarkan suasana, tempat, orang, atau hal lainnya yang membantu pembaca memahami narasi dengan lebih baik. Gambar yang tepat akan membantu pembaca membayangkan dan merasakan situasi yang Anda gambarkan. Gambar juga dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema dari narasi Anda. Gambar dapat membuat narasi Anda lebih menarik dan berkesan untuk pembaca. Gambar dapat memberi kesan visual yang dapat membantu membangun emosi dan suasana yang sesuai dengan narasi Anda. Menggunakan gambar dalam narasi juga dapat memudahkan pembaca untuk memahami maksud dan tujuan yang Anda tulis. Menggunakan gambar dalam narasi sangat penting untuk meningkatkan keefektifan dan kualitas narasi. Gambar yang dipilih harus benar-benar mencerminkan tema dan suasana yang Anda tulis. Gambar yang tepat dapat membantu pembaca memahami narasi dengan lebih baik dan membuatnya tertarik pada narasi Anda. Menggunakan gambar dalam narasi memiliki banyak manfaat. Selain menciptakan suasana menarik, gambar juga dapat membantu pembaca memahami narasi. Menggunakan gambar yang tepat dalam narasi akan membantu Anda menggambarkan apa yang Anda inginkan pembaca untuk merasakan dan membayangkan. Jika Anda ingin menggambarkan suatu hal dalam narasi, maka menggunakan gambar adalah cara yang sangat berguna. – Anda juga bisa menggunakan deskripsi yang detil dan mendetail. Menggambarkan suatu hal dalam teks narasi adalah proses menggunakan kata-kata untuk menggambarkan sesuatu secara lisan atau tulisan. Ini merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi atau menggambarkan pengalaman atau peristiwa kepada orang lain. Dengan menggambarkan sesuatu dalam teks narasi, Anda dapat memberikan gambaran tentang bagaimana sesuatu terjadi atau bagaimana sesuatu berakhir. Salah satu cara untuk menggambarkan sesuatu dalam teks narasi adalah dengan menggunakan deskripsi yang detil dan mendetail. Deskripsi ini akan mencakup perasaan, suasana, suara, warna, dan banyak lagi. Deskripsi ini akan membantu orang lain membayangkan situasi yang Anda gambarkan. Deskripsi yang detil dan mendetail ini juga akan membantu orang lain memahami dan menghayati gambaran yang Anda sajikan. Untuk menggunakan deskripsi yang detil dan mendetail, Anda harus memperhatikan setiap aspek yang terkait dengan situasi atau peristiwa yang Anda gambarkan. Anda harus menggambarkan perasaan, suasana, suara, warna, dan banyak lagi sesuai dengan situasi atau peristiwa yang Anda gambarkan. Anda juga harus menggunakan bahasa yang jelas dan tepat agar orang lain dapat memahami dan menghayati gambaran yang Anda sajikan. Selain menggunakan deskripsi yang detil dan mendetail, Anda juga dapat menggunakan analogi, metafor, atau perumpamaan untuk menggambarkan sesuatu dalam teks narasi. Dengan menggunakan analogi, metafor, atau perumpamaan, Anda dapat menggambarkan sesuatu dengan lebih mudah dan lebih jelas. Anda dapat menggunakan analogi, metafor, dan perumpamaan untuk menggambarkan perasaan, suasana, suara, warna, dan banyak lagi sesuai dengan situasi atau peristiwa yang Anda gambarkan. Anda juga dapat menggunakan sintaks bahasa yang kompleks, kata-kata yang kompleks, dan simbol bahasa untuk menggambarkan sesuatu dalam teks narasi. Dengan menggunakan sintaks bahasa yang kompleks, kata-kata yang kompleks, dan simbol bahasa, Anda dapat menggambarkan situasi atau peristiwa dengan lebih jelas dan tepat. Dengan demikian, Anda dapat menggambarkan suatu hal dalam teks narasi dengan menggunakan deskripsi yang detil dan mendetail, analogi, metafor, perumpamaan, sintaks bahasa yang kompleks, kata-kata yang kompleks, dan simbol bahasa. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menggambarkan situasi atau peristiwa dengan lebih jelas dan tepat sehingga orang lain dapat memahami dan menghayati gambaran yang Anda sajikan. – Anda juga bisa menggunakan perbandingan untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Gambar merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan ide, tetapi tidak selalu tersedia. Sebagai penulis, Anda bisa menggunakan teks narasi untuk menggambarkan suatu hal. Menggambarkan suatu hal dalam teks narasi membutuhkan penggunaan kata-kata yang tepat dan tepat untuk membangun pemahaman yang dalam. Penggunaan detail adalah salah satu cara terbaik untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Dengan menggambarkan aspek-aspek tertentu dari hal yang hendak digambarkan, Anda bisa membangun citra yang jelas di pikiran pembaca. Dengan menggunakan kata-kata yang tepat, Anda bisa menggambarkan warna, bentuk, bau, suara, atau tekstur dari hal yang ingin Anda gambarkan. Anda juga bisa menggunakan perbandingan untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Dengan membandingkan hal yang ingin Anda gambarkan dengan sesuatu yang sudah dikenal, Anda bisa menghasilkan gambaran yang lebih jelas. Ini bisa membantu pembaca memahami gambaran yang Anda coba sampaikan dengan lebih mudah. Anda juga bisa menggunakan metafor dan simile untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Metafor adalah suatu perbandingan tidak langsung antara dua hal yang berbeda. Dengan menggunakan metafor, Anda bisa menggambarkan suatu hal dengan lebih kreatif. Simile adalah suatu perbandingan langsung antara dua hal yang berbeda, dengan menggunakan kata “seperti”. Dengan menggunakan metafor dan simile, Anda bisa menggambarkan suatu hal dengan lebih mudah dan jelas. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kalimat deskriptif untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Dengan menggunakan kalimat deskriptif, Anda bisa menggambarkan suatu hal dengan lebih akurat dan tepat. Anda juga bisa menggunakan klausa khusus untuk menggambarkan suatu hal dengan lebih jelas. Dengan memahami cara menggambarkan suatu hal dalam teks narasi, Anda bisa menggunakan berbagai teknik untuk menggambarkan suatu hal dengan lebih baik. Anda juga bisa menggunakan berbagai teknik untuk membangun gambaran yang jelas di pikiran pembaca. Dengan cara ini, Anda bisa menggambarkan suatu hal dengan lebih efektif dan kreatif. – Anda juga bisa menggunakan pengalaman pribadi Anda untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Gambar adalah sebuah cara yang kuat untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Dengan menggunakan kata-kata, Anda dapat mengungkapkan pesan Anda dan menciptakan gambaran yang jelas tentang apa yang Anda maksudkan. Gambar dapat membuat teks Anda lebih menarik dan membantu pembaca memahami apa yang Anda sampaikan. Anda juga dapat menggambarkan suatu hal dalam teks narasi dengan menggunakan kiasan dan perumpamaan. Kiasan dan perumpamaan dapat membantu Anda mengungkapkan pesan Anda dengan lebih cepat dan lebih mudah daripada menggunakan kata-kata yang konvensional. Kiasan dan perumpamaan dapat membuat teks Anda lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Anda juga bisa menggunakan pengalaman pribadi Anda untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Dengan menceritakan pengalaman pribadi, Anda dapat membantu orang lain memahami suatu hal dengan lebih baik. Pengalaman pribadi juga dapat membuat teks Anda lebih menarik dan membantu pembaca merasakan apa yang Anda alami. Anda juga dapat menggunakan kutipan untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Kutipan adalah sebuah cara yang baik untuk menyampaikan pesan Anda dengan lebih cepat dan lebih mudah daripada menggunakan kata-kata yang konvensional. Kutipan juga dapat membuat teks Anda lebih menarik dan membantu pembaca memahami apa yang Anda sampaikan. Anda juga dapat menggunakan ilustrasi untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Ilustrasi adalah sebuah cara yang kuat untuk menggambarkan suatu hal dengan lebih detil dan jelas. Ilustrasi dapat membuat teks Anda lebih menarik dan membantu pembaca memahami apa yang Anda sampaikan. Anda juga dapat menggunakan deskripsi untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Deskripsi adalah sebuah cara yang kuat untuk menceritakan kisah Anda dan menciptakan gambaran yang jelas tentang apa yang Anda maksudkan. Deskripsi dapat membuat teks Anda lebih menarik dan membantu pembaca memahami apa yang Anda sampaikan. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan berbagai cara untuk menggambarkan suatu hal dalam teks narasi. Anda dapat menggunakan kata-kata, kiasan dan perumpamaan, pengalaman pribadi, kutipan, ilustrasi, dan deskripsi untuk mengungkapkan pesan Anda dan menciptakan gambaran yang jelas tentang apa yang Anda maksudkan. Dengan menggunakan cara-cara ini, Anda dapat membuat teks Anda lebih menarik dan membantu pembaca memahami apa yang Anda sampaikan. – Dengan memilih kata-kata yang tepat, menggunakan gambar yang berkaitan, dan menggunakan pengalaman pribadi Anda, Anda bisa membuat narasi yang dapat dinikmati oleh pembaca. Menggambarkan sesuatu dalam teks narasi dapat menjadi tugas yang menarik. Para penulis dapat menggunakan kreativitas mereka untuk mengekspresikan ide mereka dengan cara yang luar biasa. Cara terbaik untuk menggambarkan sesuatu dalam narasi adalah dengan memilih kata-kata yang tepat, menggunakan gambar yang berkaitan, dan menggunakan pengalaman pribadi Anda. Pertama, penulis harus memilih kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sesuatu. Ini berarti bahwa Anda harus menggunakan kata-kata yang akan membantu pembaca memahami apa yang Anda tuliskan. Menggambarkan sesuatu dengan kata-kata yang tepat akan membuat pembaca merasa seolah-olah mereka sendiri berada di lokasi yang Anda deskripsikan. Misalnya, jika Anda menggambarkan pasar tradisional, Anda bisa menggunakan kata-kata seperti suara lalu lintas yang ramai, pedagang yang berteriak-teriak, dan aroma masakan yang menyegarkan.’ Kedua, Anda dapat menggunakan gambar yang berkaitan untuk membantu pembaca mengetahui bagaimana sesuatu terlihat. Gambar dapat berupa gambar yang telah diambil sebelumnya, gambar yang diilustrasikan, atau gambar yang Anda buat sendiri. Gambar dapat membantu pembaca membayangkan bagaimana sesuatu seperti dengan lebih jelas. Misalnya, jika Anda menggambarkan suasana sebuah pantai, Anda bisa menggunakan gambar ombak yang menabrak pasir, atau seseorang yang berjemur di bawah sinar matahari. Ketiga, Anda juga dapat menggunakan pengalaman pribadi Anda untuk membuat narasi yang lebih menarik. Pengalaman pribadi membantu Anda menggambarkan sesuatu dengan lebih tepat dan lebih jelas. Misalnya, jika Anda pernah mengunjungi sebuah kota di Italia, Anda dapat menggambarkan suasananya dengan lebih jelas dengan menceritakan pengalaman Anda ketika mengunjunginya. Anda bisa menceritakan tentang kuliner, budaya, dan lingkungannya dengan lebih detail. Dengan menggunakan kombinasi kata-kata yang tepat, gambar yang berkaitan, dan pengalaman pribadi Anda, Anda dapat membuat narasi yang dapat dinikmati oleh pembaca. Mereka dapat merasakan situasi yang Anda deskripsikan, menikmati gambar yang Anda tampilkan, dan merasakan pengalaman Anda. Menggambarkan sesuatu dalam narasi adalah salah satu cara untuk mengekspresikan kreativitas Anda dan berbagi pengalaman Anda dengan orang lain.
Wah, UTBK semakin dekat nih, Sobat Zenius. Elo udah paham belum sama yang namanya teks narasi? Materi ini diujikan di bagian penalaran verbal lho. Kalo ngomongin soal contoh teks narasi singkat, gue langsung kepikiran deh, sama begitu banyak cerita rakyat yang pernah diceritakan pas gue kecil. Dari kisah seorang anak durhaka menjadi batu, perahu yang ditendang lalu jadi danau, bayi yang lahir dari buah timun, anak yang naksir sama ibunya sendiri, dan masih banyak lagi. Negara kita, Indonesia, memang kaya banget akan cerita rakyat dan fabel, yang misterius dan penuh makna. Biasanya, tiap daerah punya kisah atau legenda masing-masing. Misalnya, dari kota kelahiran gue, Surabaya, ada kisah pertarungan sengit antara seekor hiu bernama Sura dan buaya bernama Baya, yang digadang-gadang sebagai asal-usul nama Surabaya lho. Makanya, ada Patung Sura dan Baya, yang menjadi ikon Kota Surabaya. Elo udah pernah lihat patungnya belum? Ini nih fotonya. Kisah di balik Sura dan Baya yang menjadi ikon Surabaya. Dok. Wikimedia Commons 2011, Arsip. Zenius Buat elo yang penasaran sama kisahnya, gue mau ceritain nih kisah Sura dan Baya. Tentu aja, terkadang detail cerita dan penyampaian di media-media kadang ada perbedaan ya, ada yang mengatakan dua makhluk buas ini merupakan teman, ada juga yang nggak menyebutkan. Selain itu, hewan yang diperebutkan mereka pun bisa berbeda, entah itu kambing, kijang, monyet, atau hewan mangsa lainnya. Kali ini gue akan sampaikan kisah tersebut secara singkat, dengan mengadaptasi kisah Sura dan Baya yang disampaikan oleh kanal Dongeng Kita di YouTube. Alkisah di Jawa Timur, ada seekor buaya ganas bernama Baya tinggal di sungai, di mana ia berburu makanan. Sungai yang ditinggali Baya, bermuara di laut, di mana seekor hiu bernama Sura, penguasa laut yang ditakuti ikan-ikan lainnya tinggal. Sura merasa bosan, cuma makan ikan setiap hari. Dengan rasa penasaran, Sura akhirnya pergi ke sungai, dan berhasil memangsa anak kijang. Wah, ternyata kijang sungguh lezat! Sura pun menjadi ketagihan, dan sering berburu mangsa lainnya di sana. Semakin lama, Baya curiga, karena mangsanya semakin sedikit, sehingga ia kesulitan mencari makan. Baya pun berusaha mencari tahu penyebabnya. Suatu hari ketika menelusuri sungai, Baya melihat Sura sedang berburu monyet. Betapa geramnya Baya menyaksikan kejadian tersebut, “Hei, Sura, ini daerah kekuasaanku!” Sura yang nggak terima, menantang Baya, dan mereka pun berkelahi. Kedua hewan buas tersebut sama-sama kuat, pertarungan sengit pun terjadi selama berhari-hari, hingga mereka berdua merasa lelah. Akhirnya, mereka membuat kesepakatan, untuk membagi daerah kekuasaan, dengan muara sebagai batasnya, dan Sura pun kembali ke laut. Setelah berbulan-bulan tanpa masalah, Sura mulai kangen akan lezatnya hewan mangsa di sekitar sungai. Awalnya, Sura mengelilingi muara terlebih dahulu. Namun, hasilnya nihil. Ia pun kembali menjalankan aksi lamanyanya, menyelinap, dan berburu hewan mangsa di tepi sungai, selama berbulan-bulan. Walau Sura berusaha untuk nggak ketahuan, Baya akhirnya menemukannya. Mereka pun kembali berkelahi, dengan jauh lebih sengit. Gigitan demi gigitan dari gigi mereka yang begitu tajam bersahut-sahutan. Akhirnya, Baya berhasil menggigit ekor Sura, hingga terluka parah sekali. Sura pun kesakitan, dan pergi berenang menuju lautan kembali. Daerah di mana tempat Sura dan Baya berkelahi dengan sengit, kemudian dinamai Surabaya, Sobat Zenius. Nah, kira-kira dari contoh teks narasi tentang Sura dan Baya di atas, apakah elo bisa menebak apa itu pengertian, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur teks narasi? Yuk, kita bahas satu per satu ya, dimulai dari apa yang dimaksud dengan teks narasi. 📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya. Pengertian Teks NarasiCiri-ciri Teks NarasiStruktur Teks NarasiUnsur-unsur Teks NarasiJenis-Jenis Teks NarasiContoh Teks Narasi SingkatContoh Soal Narasi Jadi, apa itu teks narasi? Teks narasi adalah jenis teks yang mengisahkan suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu kronologis, yang bisa bersifat fiksi bersifat imajinasi, maupun nonfiksi. Dari definisi tersebut bisa dibayangkan ya, betapa banyaknya contoh-contoh teks narasi yang udah pernah kita baca. Contohnya, ketika kita belajar sejarah, kita tentu banyak membaca teks narasi nonfiksi tentang berbagai peristiwa, seperti Perang Surabaya, Medan Area, Perang Dunia, dan lain sebagainya. Contoh lain, ketika elo baca novel, dongeng, atau cerpen terkenal seperti Harry Potter, Laskar Pelangi, dan lain-lain, elo sedang membaca contoh teks narasi fiksi. Contoh teks narasi meliputi novel, cerpen, kisah sejarah, dongeng, dan lain sebagainya. Arsip Zenius Tujuan dan fungsi teks narasi sendiri sebenarnya untuk memberikan informasi, menambahkan pengetahuan, serta menyediakan hiburan bagi pembacanya. Oh ya, kalo elo mau belajar soal teks naratif dalam bahasa Inggris, elo bisa baca juga artikel di bawah ini ya. Baca Juga Materi Narrative Text Kelas 10 – Bahasa Inggris Oke, kita udah ngebahas soal apa itu teks narasi. Selanjutnya, kita diskusikan beberapa hal yang harus ada di dalam teks narasi ya. Ciri-ciri Teks Narasi Apa sih ciri-ciri penting yang membuat sebuah teks memenuhi kriteria sebagai sebuah narasi? Sesuai dengan definisinya, teks tersebut harus bercerita tentang suatu kejadian, dengan beberapa peristiwa kronologis atau order of adanya beberapa peristiwa, teks harus dibumbui masalah atau konflik yang menjadi puncak narasi tersebut, serta struktur teks narasi narasi harus memiliki unsur-unsur teks tokoh, latar, alur, tema yang nanti akan kita bahas bareng. Untuk pembahasan lebih dalam tentang ciri-ciri teks narasi dengan tutor yang kece, elo bisa nonton video materinya di bawah ini, dengan mengakses akun Zenius elo. Video Materi Ciri-ciri Teks Naratif Tonton gratis materi Ciri-ciri dan Jenis Teks Naratif di website Zenius. Kamu hanya perlu login atau daftar dulu untuk belajar mandiri. Sekarang, kita lanjut ngebahas struktur kronologis teks naratif ya. Struktur Teks Narasi Secara garis besar, struktur teks narasi bisa dibagi menjadi empat bagian, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan coda. Struktur teks narasi. Arsip Zenius Berikut ini penjelasan singkat untuk tiap bagian struktur tersebut. Orientasi orientation, merupakan bagian pengenalan cerita, di mana penulis memberikan informasi soal latar belakang tempat, waktu, dan mengenalkan complication, berisikan masalah atau konflik yang mulai terjadi, hingga pada akhirnya mencapai puncak konflik. Biasanya ini bagian yang seru dari sebuah cerita teks resolution, menunjukkan adanya penurunan konflik, di mana solusi atau penyelesaian masalah mulai terlihat, hingga menemukan sebuah atau coda reorientation, bagian koda dalam struktur teks narasi berisi pesan moral atau amanat dari kisah yang disampaikan. Biasanya koda dituliskan sebagai penutup cerita, dan bersifat opsional, alias nggak wajib ada. Nah, itulah penjelasan struktur teks narasi. Supaya lebih jelas dan seru, gue saranin elo nonton video materinya di bawah ini, dengan catatan elo udah login akun Zenius ya. Video Materi Struktur Teks Naratif Tonton gratis materi Struktur dan Ciri Kebahasan Teks Naratif di website Zenius. Kamu hanya perlu login atau daftar dulu untuk belajar mandiri. Unsur-unsur Teks Narasi Seperti yang udah disebutkan pada ciri-ciri sebelumnya, teks narasi memiliki unsur-unsur yang harus ada. Apa saja? Tema, gagasan pokok pikiran sebuah cerita. Contoh tema yang cukup sering diangkat pada cerita narasi adalah cinta, keluarga, pertemanan, perpisahan, dan lain berupa informasi tempat dan waktu kejadian, yang menjelaskan di mana dan kapan peristiwa dalam cerita merupakan pola penyampaian rangkaian peristiwa, biasanya alur sebuah cerita bisa maju, mundur cerita dimulai dari akhir ke awal alias regresif, dan gabungan maju mundur. Tokoh, atau karakter-karakter dalam suatu cerita. Berdasarkan watak, biasanya terdapat tokoh protagonis utama, antagonis lawan tokoh utama, dan tritagonispenengah/netral.Sudut pandang, merupakan arah pandangan dan penyampaian penulis ketika menyampaikan sebuah cerita. Bisa dengan sudut pandang orang pertama, orang kedua, dan ketiga. Berbagai sudut pandang ini akan kita bahas lebih lanjut di bagian contoh soal ya. Selain unsur-unsur di atas, elo perlu tahu, bahwa ada juga unsur kaidah kebahasaan teks narasi sebagai berikut. Kata kerja verb, tentunya ada berbagai kata kerja digunakan untuk mendeskripsikan apa yang dilakukan oleh para tokoh di dalam langsung direct speech, seperti dialog antar tokoh atau karakter dalam waktu time signal dan konjungsi kata hubung waktu, ini sangat penting karena teks naratif bersifat kronologis, sehingga membutuhkan penghubung dan informasi urutan waktu. Jenis-Jenis Teks Narasi Berapa jenis teks narasi yang elo pelajari di sekolah? Umumnya, jenis narasi dibagi menjadi tiga atau empat macam, karena narasi informatif dan narasi ekspositoris terkadang dianggap jenis yang sama. Mari kita lihat penjelasan tiap jenis teks narasi. Narasi Ekspositoris Informatif Baik narasi ekspositoris maupun informatif pada hakikatnya bertujuan menyampaikan informasi dengan mengelaborasi sebuah peristiwa dengan jelas. Terkadang, narasi ekspositoris dibedakan dengan narasi informatif, di mana teks narasi ekspositoris memberikan informasi yang benar-benar terperinci dengan data akurat. Narasi Artistik Narasi ini dapat bersifat fiksi maupun nonfiksi, biasanya mengisahkan suatu cerita untuk menghibur serta memberikan pengalaman keindahan estetik kepada pembaca. Narasi Sugestif Narasi jenis ini, sesuai dengan namanya, menceritakan sesuatu dengan maksud untuk mempengaruhi pembacanya dengan memberi sugesti pengaruh/pandangan. Itulah beberapa jenis teks narasi, Sobat Zenius. Sekarang, kita coba lihat contoh teks narasi singkat ya. Contoh Teks Narasi Singkat Di bagian awal artikel ini, elo udah melihat contoh teks narasi singkat tentang Sura dan Baya. Sekarang gue akan membuat teks narasi singkat dengan suatu tema. Kira-kira, bagaimana cara menggambarkan suatu hal dalam teks narasi? Sebelum mencoba menulis teks narasi singkat, gue mencoba melakukan langkah-langkah menulis teks narasi, dimulai dengan memahami pembahasan yang sudah kita bahas tadi, mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur, dan unsur narasi. Dari situ, gue pastikan dulu tema, tokoh, sudut pandang, latar belakang, pesan moral, alur, serta unsur-unsur cerita yang ingin gue tulis. Berikut ini contoh teks narasi singkat gue dengan sudut pandang orang ketiga. Untuk menyambut hari raya kali ini, Lisa dan keluarganya pergi menginap di rumah nenek. Lisa senang sekali bisa bertemu dengan keluarga besarnya. Di malam harinya, Lisa tidur bersama adiknya, Linda, di kamar yang menghadap halaman rumah. “Linda, apakah kamu dengar itu?” “Apa?” “Sepertinya, ada bayi menangis.” Ilustrasi Lisa mendengar suara tangisan bayi. Arsip Zenius “Mana mungkin, di sini nggak ada yang punya bayi, dan nenek nggak punya tetangga.” “Aku jadi takut, rumah ini kan, berdiri di dekat kuburan.” Benar juga, memang ada kuburan di seberang rumah nenek. Suara tangisan bayi tersebut mendadak semakin kencang. “Eh, aku dengar juga, suara tangisannya, kak.” Lisa dan Linda yang mendengar suara tangisan bayi menjadi takut. Mereka akhirnya nggak bisa tidur semalaman. Keesokannya, mereka menceritakan apa yang terjadi pada malam kemarin kepada neneknya. Neneknya pun tertawa. “Itu suara si Meong, suara kucing kadang memang seperti bayi menangis.” Walah, walah, Sobat Zenius. Pernah nggak elo ngalamin peristiwa di atas? Gue pribadi pernah ngalamin kejadian tersebut, bedanya, gue akhirnya ngecek suara tersebut keluar, di tengah malam yang gelap gulita, dan melihat kucing yang menjadi pelaku utama suara tersebut. Contoh Soal Narasi Untuk menguji pemahaman elo, mari kita bahas beberapa contoh soal tentang narasi ya. Berikut ini beberapa contoh soal tentang teks narasi. Apa Tujuan Teks Narasi? Ini adalah salah satu pertanyaan paling umum soal narasi. Sebelumnya elo udah tahu apa itu narasi serta jenis-jenisnya. Dari situ, elo bisa menyimpulkan, bahwa ketika membaca narasi, kita mendapatkan informasi, pengetahuan, serta hiburan. Oleh karena itu, tujuan teks narasi adalah untuk memberikan informasi, menambahkan pengetahuan, serta menyediakan hiburan bagi pembacanya. Jelaskan Tentang Sudut Pandang Pengarang Dalam Teks Cerita Atau Narasi! Sudut pandang pengarang di sini mengacu pada perspektif sang narator penulis ketika menyampaikan cerita. Sebelumnya, gue sempat menyebutkan, umumnya ada tiga macam sudut pandang pengarang dalam teks narasi, yaitu sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga. Apa bedanya? Sudut pandang orang pertama, di mana perspektif penulis sebagai tokoh utama cerita tersebut, sehingga penulis banyak menggunakan “aku”.Sudut pandang orang kedua, di mana pembaca dianggap sebagai karakter utama dalam cerita. Biasanya, banyak menggunakan pronomina kamu, engkau, atau Anda. Namun, sudut pandang ini jarang banget dipakai dalam teks naratif, Sobat Zenius. Sudut pandang orang ketiga, di mana penulis menceritakan kisah dari orang lain, sehingga penulis banyak menggunakan kata “dia”. Apa Tema dan Pesan Moral dari Teks Narasi di Bawah ini? Suatu hari, Sutino pergi ke orang sakti, yang konon katanya bisa memberikan kekayaan. Sutino sudah bosan, selama ini selalu diejek teman-temannya karena miskin dan tak punya orang tua. Ia pun sampai di kediaman Ki Hartono, orang sakti terkenal di desanya. “Selamat siang, Ki Tono, saya ingin sekali menjadi kaya. Tolonglah saya.” “Was wes was wes, sat set sat set. Saya lihat, Anda memang miskin, namun Anda hidup dengan baik, makan dengan cukup, dan terus bekerja di sana-sini.” “Tapi, Ki, saya bosan dicemooh teman-teman saya. Saya mau punya sawah, biar saya bisa punya bercocok tanam dan punya usaha.” “Baiklah, saya beri kamu dua kotak merah bersaudara yang tak terpisahkan. Kamu boleh membuka kotak kecil ini, di dalamnya ada perak, cukup untuk membeli sawah.” “Bagaimana dengan kotak besar ini, Ki?” “Kotak besar ini tak terpisahkan dari kotak kecil, bagaikan magnet. Namun, kotak besar ini adalah kutukan, tidaklah boleh kau buka kotak besar ini, apapun alasannya.” “Baik, Ki, terima kasih banyak.” Sutino pun pergi, pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, ia membuka kotak kecil tadi, dan sangat terkejut melihat puluhan koin perak di depan matanya. Ia menjadi gelap mata, belum pernah ia lihat uang sebanyak itu. Dengan angkuh, ia pergi menemui teman-temannya, mengajak mereka makan di tempat mewah nan mahal, menghabiskan uangnya, dan mentraktir mereka semua. Teman-temannya memujinya, dan meminta maaf atas cemoohan mereka. Sutino puas, namun harta sudah hilang. Sesampainya di rumah, ia kembali bersedih dengan keadaannya. Tiba-tiba, ia mendengar bisikan dari kotak besar. “Sutino … bukalah kotak ini, dan ambillah koin emas yang tak akan pernah habis.” Mendengar itu, Sutino langsung berpaling ke kotak besar tersebut, ia melihat sekeping koin emas terselip di antara tutup dan kotak. Ia kembali gelap mata, dan membuka kotak tersebut secepat kilat. Begitu terbuka, siluman raksasa berbadan emas tiba-tiba keluar dari kotak, menangkap Sutino, dan memakannya. “Ah … keserakahan manusia memang paling nikmat.” Oke Sobat Zenius, kira-kira apa nih tema dan pesan moral yang bisa kita petik? Dari percakapan Sutino dan Ki Tono, sebenarnya Sutino hidup dengan baik walau miskin. Namun ia serakah, ingin lebih, hingga akhirnya membuka kotak besar yang berisi kematian. Dari situ, kita bisa simpulkan, tema utama teks narasi di atas, adalah sifat buruk manusia, yaitu keserakahan. Sedangkan untuk pesan moralnya, kira-kira apa ya amanat yang bisa kita ambil? Menurut gue, cerita di atas mengajarkan kita untuk bersyukur atas yang kita punya, dan nggak boleh serakah, Kalo menurut elo gimana, Sobat Zenius? Coba tulis pendapat elo di kolom komentar ya. Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai teks naratif . Kalo elo ingin mempelajari teks naratif dan materi penalaran verbal lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video persiapan UTBK Zenius dan akses soal-soalnya. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini! Referensi Asal Mula Kota Surabaya ~ Cerita Rakyat Jawa Timur Dongeng Kita – Dongeng Kita 2020 Prolog Materi Teks Narasi – Zenius Video Materi Teks Narasi – Zenius