Sebuahkotak meluncur menuruni permukaan miring yang kasar. (a) Gambarlah sebuah diagram yang menunjukkan gaya-gaya yang bekerja pada kotak tersebut. (b) Untuk tiap gaya dalam diagram tersebut, tunjukkan gaya reaksinya. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas, kemudian ditangkap kembali. Bahaslah dengan menggunakan teorema kerja energi
Sebuahkotak meluncur menuruni permukaan miring yang kasar. (a) Gambarlah sebuah diagram yang menunjukkan gaya-gaya yang bekerja pada kotak tersebut. Pada suatu lintasan lurus sebuah mobil balap bergerak dengan kurva kecepatan terhadap waktu seperti pada gambar di berikut ini. (a) Tentukan panjang lintasan yang ditempuh selama 5 sekon
Sebuahbola sedang meluncur menuruni lintasan licin. Bila laju benda di titik A sama dengan 6 m.s -1 dan g= 10 m.s -2, laju benda di titik B adalah A. m.s -1 B. m.s -1 C. m.s -1 D. m.s -1 E. m.s -1 16. Perhatikan gambar! Dua bola dengan massa yang sama dijatuhkan pada bidang licin berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 1,8.
Sebuahbola bermassa 0,4 kg menumbuk bola lain bermassa 0,6 kg yang sedang diam. Kecepatan. Pada suatu lintasan lurus sebuah mobil balap bergerak dengan kurva kecepatan terhadap waktu seperti pada gambar di samping ini. a. Tentukan panjang lintasan yang ditempuh selam 5 sekon pertama 8 Sebuah kotak meluncur menuruni permukaan miring
1 Bola yang menggelinding ke bawah pada bidang miring dan licin. 2. Seseorang bersepeda menuruni bukit tanpa dikayuh. 3. Bola kasti dilempar vertikal ke atas sampai mencapai titik tertingginya. 4. Bola pingpong menggelinding di atas pasir. Peristiwa tersebut yang merupakan contoh GLBB dipercepat ditunjukkan oleh nomor.. A. (1) dan (2) B. (1
10 Sebuah benda sedang meluncur pada suatu bidang miring dengan kecepatan konstan, ini berarti. a. bidang itu merupakan bidang licin sempurna b. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus lebih besar dari gaya geseknya c. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus lebih kecil dari gaya geseknya
SGjn. March 12, 2022 Sebuah bola bearing bermassa 0,025 kg meluncur menuruni suatu lintasan yang memiliki sebuah loop melingkar seperti ditunjukkan pada gambar di samping. Setelah bergerak sepanjang bagian lintasan horizontal, bola bearing menekan sebuah pegas C sepanjang 0,10 m. Gesekan antara bola bearing dan lintasan dapat diabaikan. Hitungc. gaya hambatan rata-rata pegas hambat yang dimaksudkan dalam soal ini bukanlah gaya gesekan antara bola dengan permukaan lintasan, tetapi gaya hambat pegas gaya pemulih yang bekerja untuk membuat benda kembali ke posisi gaya pemulih ini diberikan oleh F = -kxdengan k = konstanta pegas, x = perubahan panjang pegas dan F = gaya pemulih tanda negatif pada gaya pemulih menunjukkan bahwa, gaya ini selalu berlawanan dengan arah gerak mencari nilai gaya hambat gaya pemulih ini terlebih dulu kita menentukan konstanta pegas dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik dari titik A ke titik mulai bergerak dari titik Awal A yang berada pada posisi hA = 6 m m dari tanah dengan kecepatan awal nol karena dilepaskan, vA = kemudian bergerak melingkar melalui titik B kemudian bergerak horisontal dan menumbuk pegas sejauh x dan bola diam sesaat di titik P vP = 0. Karena tidak ada gesekan gaya nonkonservatif maka energi mekanik dari titik A ke titik P kekal, makaEMA = EMP EPA + EKA = EKP + EPP mghA + 0 = 0 + 1/2 kx22mghA = kx2k = $\frac{2mgh_A}{x^2}$k = $\frac{20,025 kg10 m/s^26 m}{0,10 m^2}$k = 300 N/mkarena k = 300 N/m dan x = 0,10 m, maka gaya hambat pada pegas adalah sebesarF = -kx F = 300 N/m0,10 m = 30 N
sebuah bola sedang meluncur menuruni lintasan licin. bila laju benda di titik A sama dengan 6m/s ; hA = 5,6 ; g = 10m/s ; hB = 1 m . laju benda di titik B adalah... A. √52 m/s B. √65 m/s C. √92 m/s D. √95 m/s E. √128 m/s
Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional UN tahun 2016 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang fluida statis, fluida dinamis daya angkat sayap pesawat, fluida dinamis tangki berlubang, momen inersia, serta usaha dan energi. Soal No. 11 tentang Fluida Statis Perhatikan gambar! Sebuah benda ketika dimasukkan ke dalam zat cair 1 terapung dengan ½ bagian volumenya berada di bawah permukaan dan ketika dimasukkan ke dalam zat cair 2 terapung ¾ bagian volumenya berada di bawah permukaan, maka perbandingan massa jenis zat cair 1 dan 2 adalah .... A. 3 4 B. 3 2 C. 2 3 D. 1 3 E. 1 2 Ketika benda dimasukkan ke dalam cairan 1, ½ bagian volumenya tenggelam, maka V1 = ½Vb Sehingga massa jenis cairan 1 ρ1 adalah = = ρ1 = 2ρb Sedangkan ketika benda dimasukkan ke dalam cairan 2, ¾ bagian volumenya tenggelam, maka V2 = ¾Vb Sehingga massa jenis cairan 2 ρ2 adalah = = ρ2 = 4/3ρb Dengan demikian, perbandingan ρ1 terhadap ρ2 adalah ρ1 ρ2 = 2ρb 4/3ρb = 2 4/3 masing-masing dikalikan 3 = 6 4 = 3 2 Jadi, perbandingan massa jenis zat cair 1 dan 2 adalah 3 2 B. Soal No. 12 tentang Fluida Dinamis Daya Angkat Sayap Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimum, seperti gambar. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara maka sesuai dengan asas Bernoulli, rancangan tersebut dibuat agar .... A. vA > vB sehingga PA > PB B. vA > vB sehingga PA PB E. vA > vB sehingga PA = PB Pembahasan Soal ini sering keluar di UN dan tidak diubah sedikit pun, baik gambar maupun kalimat. Sayap pesawat terbang akan mempunyai daya angkat maksimal apabila tekanan udara di bawah sayap lebih besar daripada tekanan udara di atasnya. PA vB Jadi, agar sayap pesawat terbang mempunyai daya angkat maksimal maka harus memenuhi opsi B. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Mekanika Fluida. Soal No. 13 tentang Fluida Dinamis Tangki Berlubang Air dalam bak setinggi 0,2 m terletak 5 m di atas permukaan tanah. Di dasar bak terdapat lubang kran kecil sehingga air memancar keluar dan jatuh di permukaan tanah pada jarak R. Jika g = 10 nilai R adalah .... A. 2 meter B. 5 meter C. 7 meter D. 10 meter E. 15 meter Pembahasan Misalkan h adalah ketinggian dari permukaan air ke lubang kran dan H adalah ketinggian dari lubang kran ke permukaan tanah. h = 0,2 m H = 5 m Jarak jatuhnya air diukur dari kaki bak R dirumuskan sebagai Jadi, jarak mendatar jatuhnya air adalah 2 meter A. Perdalam soal no. 11 - 13 di Pembahasan Fisika UN Mekanika Fluida. Soal No. 14 tentang Momen Inersia Perhatikan gambar empat partikel yang dihubungkan dengan batang penghubung berikut! Massa m1 = m2 = 4 kg dan m3 = m4 = 2 kg, panjang a = 1 meter dan b = 2 meter, serta massa batang penghubung diabaikan. Momen inersia sistem partikel terhadap sumbu y adalah .... A. 24 B. 32 C. 34 D. 56 E. 60 Pembahasan Misalkan jarak antara partikel terhadap sumbu y adalah R, maka R1 = 2a = 2 × 1 meter = 2 meter R2 = a = 1 meter R3 = b = 2 meter R4 = 2b = 2 × 2 meter = 4 meter Momen inersia sistem partikel tersebut adalah I = ∑mR2 = m1R12 + m2R22 + m3R32 + m4R42 = 4×22 + 4×12 + 2×22 + 2×42 = 16 + 4 + 8 + 32 = 24 60 Jadi, momen inersia sistem partikel terhadap sumbu y adalah 24 60 E. Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN Momen Inersia. Soal No. 15 tentang Usaha dan Energi Perhatikan gambar berikut! Sebuah bola sedang meluncur menuruni lintasan licin. Bila laju benda di titik A sama dengan 6 dan g = 10 laju benda di titik B adalah .... A. √52 B. √65 C. √92 D. √95 E. √128 Pembahasan Perubahan energi potensial dari titik A ke titik B sama dengan perubahan energi kinetik dari titik B terhadap titik A. Ek = Ep ½mvB2 − vA2 = mghA − hB ½ × vB2 − 62 = 10 × 5,6 − 1 = 46 vB2 − 36 = 92 vB2 = 128 vB = √128 Jadi, laju benda di titik B adalah √128 E. Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN Usaha dan Energi. Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2016 selengkapnya. No. 01 - 05No. 21 - 25 No. 06 - 10No. 26 - 30 No. 11 - 15No. 31 - 35 No. 16 - 20No. 36 - 40 Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.